hanya kepingan dari berputarnya sel kelabu (meminjam istilah Hercule Poirot, tokoh ciptaan Agatha Christie)yang tidak bisa berhenti menanggapi apa yang aku lihat dan rasakan .
Jumat, 18 Juni 2010
aku dan kecoak
Aku di sana ..
Di pojok ruangan di ats goni kumal.
Kuletakkan pipi pada lututku yang lecet sambil mndngarkn hatiku berbisik:
"kau mau membusuk di sini kayak kecoak?"
kupejamkan mataku mengusir gelisah.
Aku diam ...
Gak ada yang perlu dijawab.
Gak ada jawaban untuk diriku sendri karena dia sudah tahu jawabannya tanpa aku menjawabnya.
Kecoa lewat di depanku.
Memamerkan bokongna yang merah.
Aku ingin membunuhna ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar